suara-publik.com skyscraper
suara-publik.com skyscraper

Puluhan Nelayan Pantura Sampang Mengeluh, Ganti Rugi Rumpon Petronas Tak Kunjung Cair

Foto: Ketua DPC Herman Hidayat aktivis Pro Jokowi Sampang
Foto: Ketua DPC Herman Hidayat aktivis Pro Jokowi Sampang
Pelantikan Gubernur dan Wagub

Puluhan Nelayan Pantura Sampang Mengeluh, Ganti Rugi Rumpon Petronas Tak Kunjung Cair

SAMPANG, (suara-publik.com) -- Puluhan nelayan Pantai Utara (Pantura) Sampang mengeluh karena ganti rugi rumpon yang dijanjikan perusahaan minyak asal Malaysia Petronas Carigali tidak kunjung cair.

Rasa kecewa yang mendalam ini seperti dialami oleh salah satu nelayan Pantura, Holik. Ia mengungkapkan, bahwa ganti rugi rumpon yang dijanjikan oleh Petronas Carigali dalam kegiatan Seismik Migas di perairan Pantai Utara Kabupaten Sampang tidak kunjung diganti.

"Petronas Carigali membohongi para nelayan, hingga saat ini ganti rugi tak kunjung diganti. Padahal kegiatan Eksplorasi sudah dilaksanakan," kata Holik dengan nada geram.

Sementara itu, Ketua DPC Herman Hidayat aktivis Pro Jokowi Sampang, mendesak Petronas Carigali agar segera membayar ganti rugi rumpon nelayan tersebut. Pasalnya, hal ini pihak Petronas tidak menepati janji yang sudah disepakati.

"Cepat diganti, kasian para nelayan tolong Petronas Carigali jangan leyeh-leyeh. Kalau begini cara main Petronas maka kami akan melakukan aksi demo dan menolak pengeboran migas di perairan Pantai Utara Sampang," ucap Herman Hidayat dengan tegas saat ditemui media ini, Jum'at (24/01/2025).

Sedangkan Erik Yoga, Senior Manager Corporate Affairs & Administration Petronas Carigali Indonesia perusahaan migas asal Malaysia tersebut belum bisa dimintai keterangan. Sebab, pihaknya menyebut jika dirinya masih berada di dalam pesawat.

"Maaf mas saya masih ada di dalam pesawat," kelitnya.

Perlu diketahui, setelah mengirim pesan WhatsApp kepada media ini, beberapa jam kemudian tiba-tiba nomor handphone Erik Yoga tidak bisa dihubungi lagi. Diduga Erik Yoga memblokir nomor Whats App jurnalis ini. Hingga berita ini ditayangkan, pihak perusahaan Petronas Carigali belum bisa dikonfirmasi lagi. (lex)

Editor : suarapublik

Puasa Disbudpar