SURABAYA, (suara-publik.com) - Kinerja rekanan asal Surabaya ini patut diacungi jempol. Sebab, pekerjaan yang diamanahkan pada dirinya selalu dikerjakan tepat waktu dan sesuai dengan aturan yang ada.
Cekatan, cepat, tanggap dan skill terukur serta bertanggung jawab itulah prinsip dari CV. Mitra Dua Putri (MDP) dalam bekerja. Perusahaan dibidang kontraktor ini menjalankan tugasnya dengan sepenuh hati.
Meski ditengah-tengah dalam mengerjakan tugasnya masih saja ada hambatan dan tekanan dari pihak luar, namun pihaknya tetap menjalankan secara profesional.
Seperti halnya saat mengerjakan proyek dari Kelurahan Gundih, Kecamatan Bubutan, CV. MDP mengerjakan tepat waktu dan berkualitas.
Paket kegiatan pemberdayaan kelurahan, dengan nama pekerjaan pembangunan paving dan saluran U-Ditch 30/40 dengan cover dua sisi di Jalan Sumber Mulyo II RW 04, Kelurahan yang dikerjakan oleh CV. MDP ini tergolong sukses.
Berdasarkan SPK (surat perintah kerja), CV. MDP diberikan batas waktu pelaksanaan dari 27 Mei 2025 - 25 Juni 2025, namun pekerjaan tersebut sudah selesai sebelum masa berakhir yakni, 16 Juni 2025. Artinya, CV. MDP sangat profesional dan bertanggung jawab.
Kontraktor pelaksana CV MDP, Eka menjelaskan, dirinya mengerjakan sudah sesuai aturan yang dibuat. "Kami sudah melaksanakan tugas ini sesuai rab perencanaan yang ada. Kami tak main-main karena bekerja bagian dari ibadah," terang ibu tiga anak ini.
Lebih lanjut perempuan berhijab ini menjelaskan, kecepatan dan ketepatan dalam mengerjakan proyek tersebut karena mengutamakan komunikasi dengan pihak terkait dan masyarakat setempat.
"Sebelum mengerjakan dilokasi, kami berkumpul dengan pihak kelurahan, pengawas dan pengurus kampung untuk membicarakan matrial yang akan ditaruh kemana. Melihat kondisi kampungnya kecil yang super padat harus dibicarakan serius," papar ibu berkacamata ini.
"Akhirnya didapatkan solusi, sisa galian harus langsung dibuang, kemudian dilakukan u-ditch . Begitupun juga saat sirtu datang, langsung di langsir ditaruh ditengah jalan untuk emasangan paving. Jadi kami tidak bisa santai, langsung dikebut bahkan sampai dilembur," lanjutnya.
Ia mengungkapkan rasa syukurnya karena banyak warga sekitar turut membantunya, sehingga pekerjaan tersebut cepat selesai sesuai jadwal.
"Alhamdullilah warga sekitar khususnya warga Jalan Sumber Mulyo II membantu dengan memindahkan barang-barang yang ada di depan rumahnya masing-masing, sehingga kita bisa langsung menggali lubang untuk dipasang u-ditchnya," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Jalan Sumber Mulyo II sangat antusias ketika wilayahnya ada perbaikan jalan paving dan saluran. Salah satu warga, Ibu Mahmuda (50 th) mengaku senang dan antusias adanya perbaikan kampung tersebut. Pasalnya, wilayahnya sering terjadi genangan air saat turun hujan.
"Seneng sekali mas kalau salurannya dibangun dan jalannya ditinggikan. Sebab dulu setiap hujan selalu banjir. Apalagi rumah saya nomor 21 pojok selalu banjir," terang Ibu Mahmuda yang menjabat sebagai Ketua PKK ini, Kamis, (05/06/2025).
Dirinya mengakui bahwa pekerjaannya sangat cepat dan terukur. Sebab, pekerja menggunakan benang agar tetap lurus dan rapi.
"Kerjanya itu cepat dan bagus. Semuanya diukur, pakai benang agar lurus dan rapi, juga dibawah batu nya ada semen agar kuat," tegasnya.
Ibu Mahmuda berharap setelah pembangunan jalan dan saluran ini selesai, pada saat hujan tidak lagi banjir.
"Kami berharap setelah adanya perbaikan paving dan saluran Jalan Sumber Mulyo II ini terbebas dari banjir," ujarnya.
Selain itu, Sekretaris RW 4, Yuli Hermanto mengatakan, bahwa pekerjaan tersebut sudah sesuai aturan. Artinya, tidak ada kesalahan yang dilakukan kontraktor.
"Tidak ada masalah mas, proyeknya sudah benar. Sebelum pasang kanstin dibawahnya diberikan luluh sehingga kuat. Pemasangan kanstin pakai benang agar lurus dan rapi," paparnya.
Ditemui Lurah Gundih, Christiono menjelaskan, bila pihaknya memilih penyedia yang profesional. Artinya sudah memenuhi persyaratan kualifikasi adminitrasi/legalitas yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
"Kami memilih penyedia tidak sembarangan dan profesional. Karena proyek ini menggunakan uang rakyat mas," tegasnya.
Lanjut Christiono, pihaknya mengutamakan komunikasi dan koordinasi dengan warga sekitar sebelum proyek dilaksanakan.
"Koordinasi dengan warga lebih diutamakan sebelum pekerjaan dilangsungkan. Karena warga adalah pemilik wilayah ini," pungkasnya. (Dre)
Editor : suarapublik