Laporan : Mahfud Susyanto
BONDOWOSO, suara-publik.com - Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kabupaten Bondowoso sebagai ujung tombak pelaksana program Upaya Khusus Sapi Induk Wajib Bunting (Upsus Siwab), optimis program pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian itu bisa dicapai pada 2018 ini.
Hal itu ditegaskan oleh manteri kesehatan hewan, H.Suandar, saat melakukan pemeriksaan kesehatan hewan di desa Batu Ampar Kecamatan Cermee, Kamis, (16/8/2018).
Ia mengatakan, kegiatan Pelaksanaan pemeriksaan kebuntingan dalam rangka program Upsus Siwab 2018.
Petugas Puskeswan Dinas Pertanian Bondowoso yang melakukan pemeriksaan ini diantaranya, drh. Bambang, drh. Nimade, Salim, Sunindar, Tahak, Rukdin, Suryanto, M.Sodik, Deni dan Erfan.
"Pemeriksaan ini di laksanakan di satu titik, di dusun Sumur Timba Jedding, sebanyak 80 ekor sapi betina. Pada pemeriksaan selanjutnya akan di laksanakan di empat titik se kecamatan Cermee." Katanya.
Menurut Sunandar, hasil perkembangan Program Upsus 2018 ini memperlihatkan perkembangan yang signifikan. Masyarakat petani sekarang sudah semakin pintar dan cerdas cara merawat sapi berikut pemeliharaannya.
Selain itu, petani ternak diwilayah Kecamatan Cermee sudah tidak segan-segan lagi menghubungi petugas IB ataupun petugas Puskeswan terdekat, agar sapi-sapi yang dipelihara terjamin kesehatannya juga pertumbuhannya. "Dengan program Upsus Siwab ini masyarakat sangat terbantu,"imbuhnya.
Editor : Redaksi