Laporan : Mas Ari Hidayat
BANYUWANGI, suara-publik.com - Dihari dirgahayu Republik Indonesia ke 73 Tahun ratusan santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Miftahul Ulum Bengkak Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi Jawa Timur turut mengambil bagian untuk mengenang hari kemerdekaan Indonesia.
Dalam upacara kali ini dihadiri oleh majelis keluarga Pengasuh Pondok Pesantren serta para Ustad dan Ustadah sedikitnya 50 tenaga pendidik, dalam pelaksanaan upacara yang berjalan dg hikmat berahir pada jam 8.10 WIB.
Bentindak sebagai pembina upacara, yakni Kepala Bidang Pendidikan dan Pengajaran Ustad Sudawi M.Pd.I, sedangkan pemimpin upacara ananda M. Syafiq selaku Ketua Osis Madrasah Tsanawiyah Miftahul Ulum sekaligus santri di Pondok Pesantren Miftahul Ulum.
Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum Buya KH. Mohammad Hayatul Ikhsan M.Pd. melalui Direktur Pendidikan Al-Qur'an Metode Ummi Ustad Rudi Hartono S.Pd.I mengatakan, kegiatan upacara bendera rutin dilakukan setiap tahun sebagai tanda bakti kepada bangsa dan negara serta mengenang jasa para pahlawan kemerdekaan.
"Upacara yang dilakukan dihalaman Pondok Pesantren murni santri yang bermukin di asrama pondok pesantren,"katanya. Dijelaskan, peserta upacara bendara tahun ini berbeda dengan tahun tahun sebelumnya, dimana pada tahun sebelum peserta upacara melibatkan lembaga pendidikan yang ada dibawa naungan pondok pesantren.
Untuk tahun ini, kata dia, dan selanjutnya hanya akan dilaksanakan oleh para santri dengan tujuan agar kecintaan santri kepada negara dan bangsa, selain itu dapat menunjukkan kepada negara bahwasanya santri tidak hanya fokus dibidang agama, akan tetapi memiliki rasa kebinikaan hingga menjadi santri yang bermoral serta berpancasila.
"Harapan kami, dijiwanya ada rasa memiliki bangsa dan negara Indonesia, khususnya santri kami di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Bengkak," terang Rudi, yang akrab dipanggil Direktur Ummi.
Editor : Redaksi