Herlina Melaporkan.
Blitar (suara-publik.com) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian kota Blitar secara rutin memeriksa kesehata hewan ternak diwilayahnya. Tak terkecuali saat Hari Raya Idul Adha kemarin.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian juga mengunjungi warga lingkungan klampok RT 02 RW 04 Kel. Klampok Kec. Sananwetan Kota Blitar juga menggelar penyembelihan Hewan Qurban pada hari kamis 23 agustus 2018 di halaman kosong.
Untuk tahun ini RW 04 hewan Qurban 1 sapi dan 1 kambing, Panitia dan warga bergotong royong melakukan penyembelihan hingga pemotongan hewan Qurban. Dalam proses pemotongan hewan Qurban Petugas Pemeriksaan Hewan Qurban dari Dinas Ketahan Pangan dan Pertanian kota Blitar. Melakukan pemeriksaan semua hewan yang disembelih. Dengan tujuan untuk kesehatan masyarakat.
100%
Saat di konfirmasi Muhammad Zawaid, SST petugas pemeriksa hewan Qurban dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Blitar menjelaskan, " Pemeriksaan hewan qurban sudah dilakukan 2 hari dari tanggal 22-23 agustus 2018 ada jenis ternak qurban yaitu Sapi dan Kambing.
Untuk jumlah sapinya 13 ekor, sedangkan kambing jumlahnya 48 ekor. Dari hasil pemeriksaan ditemukan organ hati sapi terinfeksi cacing hati (fasciola hepatica) sebanyak 6 ekor sedang organ hati kambing yang terinfeksi cacing hati sebanyak 5 ekor.
Tindakan yang dilakukan adalah organ hati yang terinfeksi cacing hati harus dikubur dalam tanah tidak boleh dikonsumsi manusia. Saran saya untuk peternak sapi dan kambing sebaiknya perlu dilakukan pengobatan obat cacing secara rutin 4-6 bulan sekali bisa membeli di toko pakan ternak/poultry.
Sedangkan untuk ternak sapi dan kambing yang kondisinya bunting tidak perlu diberi obat cacing karena berakibat ke janinnya akan keguguran.
Untuk masyarakat yang menghendaki obat cacing secara gratis dari Dinas Ketahan Pangan dan Pertanian bisa menghubungi Petugas Pelapor Kesehatan Hewan (PELSA) di setiap Kelurahan. Di Kelurahan Klampok petugas yang sudah ditunjuk adalah Heni Susilo yang rumahnya di barat Kantor Kelurahan Klampok utara jalan, "ujarnya.
Sementara itu ketua RW 04 Nur Rozik menambahkan," untuk tahun ini RW 04 qurban I sapi dan I kambing dan ini kita lakukan di hari tasyik ini memang kita gunakan sebagai sarana agar masyarakat RW 04 bisa lebih kompak lebih guyup rukun untuk mewujudkan kota Blitar Rukun Agawe Santoso.
Hewan Qurban ini bersumber dari warga yang membentuk arisan, yang tahun ini atas nama nur Rozik, ali wahono, koirul uman, zainal arifin, Agus prayitno, unang endro Waluyo dan pendi yoyok iswanto, "pungkasnya.
Editor : Redaksi