suara-publik.com skyscraper
suara-publik.com skyscraper

Kepala Sekolah SDN Penang 2, Diduga Lakukan Pungli Dana KIP.

avatar suara-publik.com
Foto: Kepsek SDN Penang 2 saat di Kantor BRI Unit Klabang.
Foto: Kepsek SDN Penang 2 saat di Kantor BRI Unit Klabang.
suara-publik.com leaderboard

Laporan : Mahfud Susyanto

BONDOWOSO, suara-publik.com - Program Kartu Indonesia Pintar semakin di percepat pencairannya oleh Kementrian Pendidikan Nasional, seperti SDN Penang 2 sudah di cairkan untuk tahun 2018 ini, yang dicairkan melalui Bank BRI Unit Klabang.

Kendati demikian, masih saja terdengar kabar yang kurang sedap didengar Publik. Seperti yang di ungkapkan salah satu ketua RT didesa Penang, kecamatan Botolinggo, Imam, saat mengantar anaknya ke BRI Unit Klabang untuk menerima Bantuan Sosial Program KIP.

Menurut Imam, jika uang sebesar Rp450 ribu rupiah setiap murid diwajibkan mengkondisikan 50 ribu untuk Kepala sekolah dan gurunya. "Semua penerima sudah sepakat membayar Rp50 ribu permurid, dan diserahkan kepada Kepala Sekolah langsung (KS Haryanto). Kejadian ini sudah berlangsung 3 tahun berturut turut"kata Imam.

Ia mengakui, kejadian pungutan liar itu setelah mengawal 15 murid di Bank BRI unit Klabang agar supaya lancar penerimaannya. Kepala Sekolah SDN Penang 2 KS Haryanto saat di hubungi via telepon membenarkan, dan mengaku tidak enak di waktu meminta contoh foto copy KK dan KTP orang tua untuk dokument kelancaran pencairan.

Menurutnya, ada 17 arsip (murid) yang diterima. Namun di dalamnya diselipkan uang Rp50 ribu per murid. Setelah pencairan selesai sambung KS Haryanto, mencari Pak Imam, salah satu tokoh didesa Penang dengan maksud untuk mengembalikan uang yang ia terima. "Untuk yang tahun-tahun sebelumnya memang iya ada pak, tapi saya instruksikan di kembalikan, nanti dikira saya yang mengkondisikan untuk minta ke siswa-siswi," jelasnya.

Editor : Redaksi

suara-publik.com skyscraper