Laporan: Redaksi.
Surabaya, suara-publik.com - Kontestasi politik yang memanas ditingkat atas dan media sosial jelan Pileg Pilpres kini disikapi Kapolri Jendaral Tito Karnavian. Diberbagai kesempatan Kapolri selalu menyatakan, menerjunkan anggota Polsek-Polsek merangkul tokoh masyarkat dan tokoh agama di kampung-kampung. Sebab, para tokoh kampunglah yang memiliki massa atau warga yang real.
100%
Terbukti, AKP Haryoko Widhi SH blusukan dari kampung ke kampung lain untuk memberi pengertian pada tokoh masyarakat dan agama agar tetap saling menghargai walau berbeda pilihan politik.
Pada hari ini Jum'at 28 September 2018 terlihat Haryoko Widhi mengajak 4 anggota Polsek ke wilayah kampung padat penduduk. Haryoko Widhi Kanit Reskrim Polsek Sawahan Polrestabes Surabaya, mengajak Ipda Dwiyanto Kanit Shabara, Bripka Lutfhie P Bhabinkamtibmas Kupang Krajan, Bripka Ardhi dan Brigadir Andi ke Masjid Al Hidayah Kupang Krajan Tengah Surabaya, melaksanakan Safari Sholat Jum'at.
Usai berdialog dengan tokoh agama dalam mendukung pemilu damai dan sejuk. Perwira dengan 3 balok dipundak ini, menemui Ketua RW setempat yang juga merupakan tokoh masyarakat Kecamatan Sawahan Surabaya.
Kami berkunjung kewilayah RW yang padat penduduk ini, guna memberi rasa aman pada warga. Selain itu pesan Kapolsek Sawahan agar warga turut membantu Polri dalam menciptakan Pileg dan Pilpres yang aman dan sejuk, kata Haryoko Widhi pada Kusworo.
Selanjutnya jajaran Polsek dan tokoh masyarakat setempat terlibat obrolan pemilu 2019 nanti. Hingga menghasilkan kesepatan saling menunjang untuk terciptanya Pemilu yang sesuai dengan harapan Kapolri, yakni aman, damai dan sejuk.
Kusworo mewakili warga RW 03 Kelurahan Kupang Krajan Kecamatan Sawahan berjanji, semaksimal mungkin mendukung Polri dalam menciptakan pemilu yang aman, damai dan sejuk diwiliyah RW khususnya dan wilayah kecamatan Sawahan pada umumnya.
Editor : Redaksi