Laporan : Edo/Sus.
BONDOWOSO, (suara-publik.com) - Tenaga honorer kategori 2 (K2) di Kabupaten Bondowoso terus berjuang agar mendapatkan status kepegawaiannya. Selain meminta Wakil Bupati untuk menjembatani dan mendesak Pemerintah Pusat untuk mengangkat seluruh K2 dengan menggelar istighosah di pendopo Wakil Bupati.
”Istighosah ini sangaja kami lakukan agar tenaga honorer K2 segera mendapatkan status kepegawaian yang jelas,” kata Abu Yamin koordinator daerah wilayah Bondowoso.
Ia juga mengatakan, istighosah juga dilakukan agar pemerintah daerah hingga pusat merealisasikan permohonan para tenaga honorer. Selain itu, pihaknya juga selalu mendoakan para pejabat yang sedang duduk di kursi pemerintahan supaya diberi kesehatan.
”Kita akan selalu menjalin dan meningkatkan hubungan yang harmonis dengan sesama tenaga honorer yang lain. Kita ini senasib dan seperjuangan,”tegasnya.
Wakil Bupati Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat mengatakan, istighosah yang dilakukan tenaga honorer K2 dilakukan agar apa yang diinginkan bisa terkabul. Selain istighosah, dia juga menyarankan agar guru honorer K2 di Kabupaten Bondowoso yang berjumlah ratusan orang itu, rajin salat, berpuasa, dan sering mengamalkan salawat rohmat.
”Semoga Allah SWT mengabulkan keinginan para guru honorer ini, dan acara ini diawali dengan pembacaan dzikir bersama, dan ditutup dengan doa,"ujarnya.
Menurutnya, ratusan tenaga honorer K2 menuntut kejelasan statusnya. Mereka berharap agar statusnya sebagai K2 mendapat perhatian dari pemerintah pusat. "Karena itulah, mereka menghendaki agar dapat membantu untuk memediasikan dengan pemerintah pusat, saya sendiri sudah melakukan komunikasi dengan pihak istana, semoga dengan acara istighosah ini dikabulkan,"imbuhnya.
Editor : Redaksi