suara-publik.com skyscraper
suara-publik.com skyscraper

Samsul Hadi Mengaku Keliru Tak Ikuti Saran NU, Karena Dukung Salwa Arifin.

avatar suara-publik.com
Foto: Samsul Hadi
Foto: Samsul Hadi
suara-publik.com leaderboard

Laporan : Redaksi

BONDOWOSO, (Suara-Publik.Com) - Ketua umum presidium 276 Bondowoso berencana akan melakukan unjuk rasa keprihatinan terhadap pemerintah Kabupaten Bondowoso.

Hal itu diucapkan Drs. H. Samsul Hadi, usai melakukan rapat dengan sejumlah pengurus di Pakisan, Minggu, (9/12/2018).

Menurutnya, kondisi Bondowoso saat ini sudah sangat memprihatinkan, tidak sesuai dengan komitmen awal antara masyarakat dengan calon pemimpin Bondowoso sebagai pemenang pilkada.

Sebab, apa yang menjadi harapan masyarakat muspro dan dikalahkan oleh kepentingan kelompok tertentu, sehingga mengabaikan kepentingan kepentingan masyarakat.

Bupati Salwa, menurut Samsul, terlalu egosentris dan tidak punya komitmen terhadap Relawan yang telah berjuang dengan sukarela tanpa imbalan dari pihak manapun, termasuk calon Bupati dan Wakil Bupati. "Saya melihat Bupati Salwa, dalam memimpin Bondowoso tidak punya kepribadian yang tegas, dan tidak pernah mangajak Relawan diajak bicara untuk Bondowoso kedepan, "ujarnya.

Pelantikan Pjs Bupati jember

Dengan sikap Bupati seperti itu, Samsul Hadi, sangat kecewa. Karena seharusnya dulu sebelum pilkada harus mengikuti saran NU untuk tidak mendukung Salwa Arifin, karena kalau jadi Bupati, cenderung egosentris. "Ternyata benar setelah sukses menjadi Bupati, penilaian NU tidak meleset,"ujarnya.

Ia menyarankan agar Bupati tidak menggunakan ajimumpung, sehingga lebih mementingkan kepentingan masyarakat, bukan kepentingan kelompok atau pribadi dan golongan. "Bondowoso ini bukan milik sekelompok orang, tapi milik semua golongan, maka salah jika seseorang pemimpin hanya mementingkan kelompoknya," tegasnya.

Oleh karena itu, Samsul Hadi akan menurunkan masa sekitar 10 ribu masa untuk turun ke jalan, untuk menggugah Bupati agar merubah sikapnya yang cenderung bersikap tidak menghargai pendapat orang lain. Namun, kalau tetap berperilaku seperti itu, maka selama lima tahun kedepan Relawan akan menjadi oposisi dan tetap kritis terhadap pemerintah.

"Kita sudah sepakat dengan seluruh Relawan untuk menjadi oposisi diluar pemerintah, dan mengawal semua kebijakan Bupati Salwa Arifin," imbuhnya.

Editor : Redaksi

Iklan Pelantikan Kadis DKP sbg Pjs Bupati sda