suara-publik.com skyscraper
suara-publik.com skyscraper

Diduga Ada Pengkondisian, Miftah Terpilih Kembali Jadi Ketua PMI Bondowoso.

avatar suara-publik.com
suara-publik.com leaderboard

Laporan. : Ido

BONDOWOSO, (Suara-Publik.Com ) - Musyawarah Kabupaten ke-IX Palang Merah Indonesia (Muskab PMI) Bondowoso di Hotel Ijen View pada Rabu lalu (26/12/2018) dengan agenda penyampaian Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) kepengurusan periode 2014-2019 dan pemilihan ketua periode 2019-2024 diduga sarat pengondisian.

Dugaan itu terlihat dengan terpilihnya Miftahul Huda Ketua PMI Bondowoso 2014-2018 menjadi ketua lagi untuk periode 2019-2024 secara aklamasi.             

Bahkan, dalam Muskab PMI yang dihadiri utusan pengurus PMI Kecamatan serta perwakilan relawan dan Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Bondowoso, itu tidak ada calon ketua lain yang diusulkan. Juga, ketika diusulkan lagi nama Miftah- panggilan akrab Miftahul Huda-menjadi ketua lagi, seluruh peserta Muskab langsung kompak dan aklamasi menyetujui. Tidak sampai disitu saja, dugaan pengondisian Miftah menjadi ketua lagi.             

Karena, sebelum Muskab digelar, ada sejumlah pengurus PMI Kecamatan didatangi ke rumahnya oleh oknum panitia. Kedatangan oknum panitia yang merupakan orang dekat Miftah menyodorkan kertas surat rekomendasi untuk ditandatangani. ”Saya menandatangani surat rekomendasi terkait konsolidasi pemilihan ketua PMI Bondowoso kedepan itu, karena dia (oknum panitia muskab,red) datang ke rumah sebelum Muskab.

Sehingga, saya sepakat dengan teman-teman lainnya,” katanya yang minta namanya tidak dikorankan.             

Miftah sendiri, usai membuka Muskab menegaskan tidak akan mencalonkan lagi menjadi ketua. Namun, begitu peserta sepakat secara aklamasi memilih lagi menjadi ketua periode 2019-2024, mantan anggota tim sukses cabup-cawabup Dhafir-Dayat pada Pilbup Bondowoso 2018 ini, dengan bangga menerima hasil Muskab. ”Saya tidak akan pernah mencalonkan lagi. Tapi, saya ini  dipilih secara aklamasi oleh peserta muskab. Ini sebagai wujud kesadaran mereka masih mempercayai saya,” katanya.             

Terkait surat edaran PMI Pusat yang mengharuskan cuti bagi pengurus menjadi calon legislatif, Miftah akan mematuhinya.  Bahkan, dia akan mengambil cuti lagi, hingga pemilihan legislatif usai. ”Tentu saya akan cuti lagi sampai Pileg selesai. Kamarin saya sempat cuti dan harus aktif kembali pada muskab ini. Karena, saya harus mempertanggungjawabkan LPj,”jelasnya.

Untuk itu, sebagai pengganti sementara, Miftah yang maju Caleg DPRD Bondowoso dari PKB akan menunjuk salah satu pengurus PMI menjadi ketua pelaksana harian agar tugas-tugas administratif PMI Bondowoso terus berjalan.  

”Nanti saya akan tunjuk pengurus sebagai ketua pelaksana harian untuk melaksanakan tugas administratif di PMI,” pungkasnya. 

Editor : Redaksi

Puasa Disbudpar