suara-publik.com skyscraper
suara-publik.com skyscraper

Di duga Gerombolan KWG Intimidasi Wartawan Lain Saat Liputan

avatar suara-publik.com
suara-publik.com leaderboard
Gresik, suara-publik.com - Dugaan adanya intimidasi yang dilakukan gerombolan oknum wartawan kepada wartawan lain yang bukan anggota mereka kembali terjadi di kota pudak Gresik. Gerombolan oknum wartawan itu mengatasnamakan KWG, salah satu wadah wartawan yang ada di Gresik. Bak preman mereka mengintimidasi wartawan lain yang hendak konfirmasi tentang dugaan penyelewengan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) di UPT SDN 43 Gresik yang berada di Pongangan kecamatan Manyar - Gresik, Jawa Timur.

Di ketahui wartawan yang diduga mendatangi tersebut dari gerombolan KWG ungkap Mario.

Seperti biasa, Mario menjalankan tugasnya sebagai pencari berita. Dia mendapat informasi adanya dugaan penyelewengan dana BOS di salah satu SDN di Gresik. Namun saat tiba di sekolah yang hendak di konfirmasi, hal tak terduga dialami Mario. Di sana Mario di datangi oleh gerombolan wartawan yang tergabung di KWG dan mengintimidasinya. Dia tidak melakukan konfirmasi dan memberitakan perihal yang ada di sekolah tersebut, padahal itu adalah haknya sebagai jurnalis untuk konfirmasi dan menyiarkan apa yang terjadi.

Dengan adanya perbuatan yang di anggap tidak menyenangkan oleh gerombolan KWG ke salah satu wartawan saat konfirmasi, seluruh wartawan independen ( tidak tergabung di komunitas apa pun ) di Gresik melakukan gerakan untuk membantu Mario, salah satu wartawan yang diduga mendapatkan intimidasi dari gerombolan wartawan yang tergabung di KWG tersebut.

Langkah awal yang dilakukan beberapa media independen itu mendatangi ke Mapolsek Manyar untuk menanyakan kejadian yang menimpa ke teman sesama kuli tinta. Di Polsek Manyar, awak media di sambut oleh Kapolsek AKP Boro Windu dan di dampingi Kanit Reskrim Polsek Manyar.

Dari pertemuan tersebut Kapolsek Manyar menyampaikan bahwasannya untuk kejadian yang menimpa Mario, pihaknya tidak tahu dan tidak ada laporan terkait kejadian tersebut.

"Kami tidak tahu dan tidak ada laporan kejadian ini," kata Kapolsek, Jum'at, 16-6-2023.

AKP Boro Windu juga menyampaikan bahwasannya pihaknya tetap berusaha menjalin kerjasama dan menjadi mitra baik dengan LSM atau teman-teman wartawan, Dia juga menjaga agar tali silaturahmi dan kerjasama yang di jalin selama ini tetap terjaga sehingga kedepan selalu tetap bersinergi.

”Kita sudah komitmen untuk menjadi mitra baik dengan LSM atau  teman – teman media, agar tetap sinergi dalam bekerja atau menjalankan tugas di lapangan," katanya.

Pelantikan Pjs Bupati jember

Kepolsek Manyar juga menambahkan, dirinya siap menjadi mediator antara kepala sekolah UPT SDN 43 Pongangan dengan beberapa media yang datang ke Polsek Manyar saat itu, agar permasalahan ini selesai.

" Kita siap mediasi dengan kepala sekolah tersebut," ungkap Kapolsek.

Aris Gunawan, petinggi LSM FPSR yang juga datang pada saat itu mengatakan kepada awak media, bahwasannya dirinya siap untuk mengawal kasus intimidasi yang di lakukan oknum gerombolan wartawan.

” Saya Aris Gunawan akan mengawal kasus ini sampai kemanapun, saya sudah muak dengan ulah gerombolan oknum yang menjadi beking semua instansi di Gresik,” teriak Aris lantang.

" Saya ingin tahu kriteria wartawan abal abal seperti yang di gembar gemborkan ketua mereka (KWG). Sebagai kontrol sosial, seharusnya kita berada di tengah, jangan berpihak ke instansi yang ujung ujungnya mendapat sesuatu dari instansi tersebut," lanjut Aris.

Aris Gunawan juga berharap dengan kejadian ini penegak hukum bertindak tegas kepada gerombolan oknum wartawan yang tergabung di KWG terkait perbuatan tidak menyenangkan kepada Mario, wartawan korban intimidasi.

" Kita akan laporkan mereka yang telah bekerjasama dalam mengintimidasi wartawan lain. Kita akan laporkan ke Polres, Polda Jatim, bahkan ke Mabes Polri," pungkas Aris dengan nada geram. ( Tim)

Editor : Redaksi

Iklan Pelantikan Kadis DKP sbg Pjs Bupati sda