LAMONGAN, (suara publik.com) - Tradisi tahunan atau haul yang merupakan kegiatan rutin untuk memperingati budaya masyarakat Islam di nusantara. Seperti yang terjadi di Desa Sumberdadi telah menggelar peringatan Haul Syekh Syarif Hidayatullah.
Haul Syekh Syarif Hidayatullah atau (Sunan Gunung Jati) diadakan di halaman kawasan Petilasan Jogo Dolog, Dusun Gurit, Desa Sumberdadi, Kecamatan Mantup Kabupaten Lamongan. Dihadiri Wabup Lamongan, Muspika Mantup, Kepala Desa beserta perangkat, BPD, LPMD, Banser, tokoh masyarakat dan tokoh agama, Selasa, (8/8/2023).
Kegiatan ini di iringi dengan hadrah membaca sholawat, kemudian istighosa sebagai tanda bahwa acara di mulai. Setelah itu, tahlil bersama di area makam petilasan Syekh Syarif Hidayatullah yang di pimpin oleh KH. Abdul Rokhi Kholik.
Kepala Desa Sumberdadi, Sugiono, mengucapkan terimakasih atas partisipasi dari warga desa Sumberdadi atas sumbangsih dalam bentuk apapun.
"Terima kasih atas dukungan dan sumbangsihnya kepada seluruh warga Desa Sumberdadi sehingga acara ini terlaksana," kata Sugiono dalam sambutannya.
Sugiono memaparkan, bahwa ada beberapa petilasan yang ada diwilayahnya ini. "Selain petilasan di lokasi yang sama, juga terdapat makam petilasan Empu Ronggo Warsito dan juga Syafi,i Syarif Hidayatullah,” terangnya.
Disela sela sambutannya, Nono panggilan akrab Kades Sumberdadi tersebut, menyentil kinerja pejabat Pemkab Lamongan/OPD (Organisasi Pemerintah Daerah) soal jalan rusak. Sehingga dirinya berinisiatif memperbaiki dengan uang pribadinya.
"Ada jalan kabupaten yang rusak bertahun tahun namun, tak ada perhatian dari dinas terkait. Akhirnya kami memperbaiki jalan itu dengan uang pribadi tanpa bantuan dari pemerintah," cetusnya.
Terkait jalan rusak, Nono menceritakan, saat menjabat kepala desa berkali kali mendapatkan curhatan dari warganya. “Jarene kades Sumberdadi bolone wong pusat tapi nyatannya dalane ket biyen kok esek bejat ae,” ucapnya sambil menirukan omongan warganya.
"Melihat kondisi jalan memang benar benar butuh perbaikan, sayapun risih dengan aduan dan keluhan dari warga masyarakat. Akhirnya saya berunding bersama istri untuk memperbaiki jalan yang rusak, guna mengantisipasi dan mencegah terjadinya kecelakaan. Pengurukan tersebut murni 100% pakai dana pribadi hasil keringat dari istri saya bekerja pijit siang malam," jelasnya
Dalam surat pengajuan perbaikan jalan, Sugiono merasa bersyukur ada tanggapan dari Wakil Bupati Lamongan. "Alhamdulillah saya dapat pencerahan dari pak Wabup bahwa untuk akses jalan menuju ke Jogo Dolog Sumbergurit sudah di ajukan kepihak terkait dan tinggal nunggu waktu realisasinya kapan bantuan jalan menuju Jogo Dolog datang," pungkasnya.
Setelah itu, kegiatan selanjunya memasuki acara inti yakni, pemaparan sejarah ekspedisi Giri Kedaton dakwah Sunan Giri Kedaton satu dan dua sampai mbah gurit, Kemudian, diteruskan dengan mauidhoh hasanah dan acara penutup yakni doa. (Im/Mar)
Editor : Redaksi