SAMPANG, (suara-publik.com) -- Demi menjaga pilkada damai dan kondusif, menjelang pemilihan calon bupati dan juga pemilihan gubernur, Moch Wijdan, Ketua Paguyuban Klebun Pantura Sampang mengimbau kepada mantan kepala desa, kepala desa, tokoh masyarakat dan juga warga Pantura Sampang agar tidak membawa senjata tajam pada pilkada yang akan dilaksanakan Rabu tanggal 27 November 2024.
Menciptakan suasana yang aman dan kondusif demi kedaulatan rakyat, hal tersebut bertujuan untuk menjaga pilkada Serentak yang damai yang aman dan kondusif serta menghindari potensi konflik atau kerusuhan menjelang Pilkada Kabupaten Sampang, Kamis, (22/11/2024).
"Moch Wijdan selaku ketua paguyuban Klebun Pantura, mengimbau kepada mantan kepala desa, kepala desa, dan masyarakat Pantai Utara Sampang sebentar lagi akan dilaksanakan Pilkada 2024, mari sama-sama kita jaga persatuan, kesatuan, menjaga keutuhan bangsa, menghargai kebinekaan serta menghormati perbedaan. Karena semuanya kita bersaudara, jangan sampai karena perbedaan kita harus bertengkar apalagi carok,” ungkapnya nya.
Moch Wijdan juga berpesan agar masyarakat Pantura dan para mantan kades agar tidak membawa senjata tajam saat pelaksaan Pilkada.
“Jangan membawa senjata tajam, saat kampanye dan pencoblosan ke TPS. Ayo sukseskan pemilu dengan aman dan damai," tutunya
Hal tersebut juga menegaskan, bahwa membawa senjata tajam itu bisa dikenakan undang-undang darurat.
“Membawa senjata tajam itu bisa dikenai undang-undang darurat jadi kami harap masyarakat bisa memahami,” pungkasnya. (lex)
Editor : suarapublik
