Surabaya Suara-Publik. Kasus dugaan pelepasan pasien jiwa yang menggunakan kartu BPJS/KIS dengan golongan PBI(Penerima Bantuan Iuran)oleh RSJ Menur yang telah dilaporkan oleh LSM GARAD Indonesia ke Polda Jatim nampaknya akan semakin berkembang.
Hal itu diketahui saat pihak LSM GARAD siang tadi mendatangi Mapolda Jatim. GARAD yang masih dikomandani Achmad Anugrah atau yang akrab dipanggil Nano Garad bersama timnya mempertanyakan kelanjutan laporan sampai sejauh mana perkembangan kasus tersebut.
",hampir satu bulan per tanggal yang kami kirim surat laporannya melalui Setum, namun sampai hari ini kami belum mendapat kepastian sampai sejauh mana kasus tersebut. Makanya kami kesini untuk menanyakan perkembangannya",ujar Nano Garad saat keluar dari ruangan Setum dengan didampingi beberapa anggotanya.
Masih Nano , laporannya sudah turun ke Krimsus, ini kita mau kesana untuk mengkonfirmasi laporan kami tersebut",imbuh Nano lagi.
Laporan yang dimaksud sudah masuk ke Krimsus subdit III dengan no agenda 10/2 115. diruangan tersebut pihak LSM GARAD ditemui anggota penyidik Tjondro. Tjondro mengatakan bahwa dirinya bersama tim penyidik yang lain sebenarnya sudah meng agendakan akan memanggil pihak LSM selaku pelapor",suratnya memang sudah turun ke kita. Hari ini tadi malah rencana kita mau menghubungi pihak LSM selaku pelapor, ternyata pihak LSM sudah datang duluan" ujar Tjondro kepada pihak LSM GARAD yang didampingi Suara Publik.com.
Masih Tjondro, sudah kita agendakan untuk dilakukan pemanggilan kepada pihak LSM untuk dimintai keterangan terkait laporannya,kita tunggu tim penyidik lengkap dulu biar bisa saling memberikan masukan,diupayakan secepatnya, ujar Tjondro lagi kepada pihak LSM GARAD
Editor : suara-publik.com
