Laporan: Tom
SURABAYA, suara-publik.com - Trianto Santoso (37), pemuda asal Jalan Ngagel Surabaya harus mendekam di jeruji besi Mapolsek Sukolilo Surabaya. Hal itu akibat aksinya yang ketahuan mencuri kotak amal di Masjid Manarul Ilmi. Kejadian tersebut terjadi Minggu (2/09/2018) lalu, sekira pukul 09.00 WIB.
Dari informasi yang dihimpun, bahwa pelaku melalukan aksinya dengan sengaja dan tanpa hak telah tiga kali mengambil uang tunai yang bukan miliknya dari dalam kotak amal Masjid Manarul Ilmi di Komplek Kampus ITS jalan Raya Kampus ITS Surabaya. Dengan cara masing-masing kotak amal dibuka menggunakan kunci aslinya yang sengaja disimpan oleh tersangka untuk membuka kotak amal yang berada didalam Masjid tersebut.
Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Rety Husin mengatakan, bahwa Polsek Sukolilo mendapat laporan dari korban Muhammad Toha sebagai takmir Masjid pada pagi itu juga. Setelah melakukan olah TKP dan mendapat keterangan dari pelapor, petugas lansung melakukan penangkapan pada pelaku ditempat bermukim di Jalan Ngagel Surabaya.
"Setelah di Interograsi, pelaku mengakui mencuri kotak amal di masjid dengan cara membuka dengan cara mengunakan kunci asli yang ia temukan di Masjid tersebut dan mengambil uang dikotak amal sebesar Rp 150.000," sebut Rety, Senin (3/9/2018).
Selain itu, Rety juga menyampaikan, setelah diselidiki lebih dalam, pelaku juga mengaku telah melakukan perbuatan yang sama sebanyak 3 kali," pungkasnya. Jadi dari pengakuan pelaku, dari tiga kotak amal yang pernah ia curi masing masing berisi uang Rp 150.000, Rp 50.000, dan Rp 93.000, ribu.
Akibat perbutannya, kini pelaku mendekan di sel tahanan Mapolsek Sulolilo dan pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan pemberatan. ( tom)
Editor : Redaksi
