Laporan: Mulyono.
Surabaya (Suara Publik.com) - Pengadilan Negeri Surabaya menggelar acara pisah sambut hakim lama dan panitera lama, pada Jum'at siang (28/9/2018). Hakim lama yang hengkang dari PN Surabaya yakni Unggul Warsomukti akan berpindah tugas menjadi hakim tinggi Banjarmasin, sementara Ari Jiwantara menjadi hakim tinggi Gorontalo, Rigandaru Eriambodo Setiawan jadi hakim Pengadilan Negeri Bandung.
Sedangkan panitera lama adalah Sugeng Wahyudi menjabat sebagai panitera pengadilan tinggi Denpasar dan Suharis sebagai panitera Pengadilan Negeri Pekanbaru.
Acara pisah sambut yang digelar di lantai 6 gedung PN Surabaya dihadiri oleh seluruh jajaran dan staf Pengadilan Negeri Surabaya beserta keluarga. Dalam pisah sambut tersebut, juga dimeriakan dengan hiburan electone.
Usai pisah sambut, ketua Pengadilan Negeri Surabaya Sujatmiko mengatakan bahwa rotasi jabatan adalah hal yang biasa untuk proses jenjang karir. Rotasi itu kata Jatmiko, ada yang sifatnya promosi jabatan dan ada pula yang sifatnya memantapkan karier, sehingga akan lebih matang dalam berkarier.
“Selamat datang dan bertugas bagi hakim yang baru dan terimakasih kepada hakim yang lama atas pengabdiannya di Pengadilan Negeri Surabaya selama ini,” kata Sujatmiko.
Jatmiko berharap kepada hakim yang baru agar qmampu memiliki hasil kerja yang lebih baik lagi. Bagi pejabat yang pindah tugas, ketua Pengadilan Negeri Surabaya berharap bisa berprestasi lebih tinggi lagi di tempat tugas yang baru.
Ditanya siapa bakal calon pengganti Kadi Tipikor, Unggul Warsomukti untuk menangani persidangan kasus-kasus korupsi,? Jatmiko menyebut sudah mendapatkan satu nama yakni hakim Hizbullah. "Hizbullah yang kami tunjuk," untuk bertugas dalam sidang perkara korupsi, tutup Jatmiko...(Mul).
Editor : Redaksi
