Laporan: Iwan Dayat.
Pasuruan Suara Publik - Dua motor gede milik satuan lalu lintas Polres Pasuruan kota menjaring dua pelajar nakal yang menggunakan sepeda motor protolan dan tidak menggunakan helem SNI di jalan Gajahmada kota Pasuruan, Selasa ( 30/10).
Kedua pelajar yang diketahui menggunakan sepeda motor tanpa dilengkapi dengan spion dan menggunakan ban tidak standart dihentikan oleh tim moge polres Pasuruan kota yakni Bripka Suwadji dan Bripda Muis. " Selain tidak menggunakan helem, Kedua pelajar ini juga tidak memiliki Sim dan menggunakan motor tidak standart pabrik, " Kata Bripka Suwadji.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka operasi Zebra Semeru 2018 yang akan dilaksanakan mulai hari ini 30 Oktober hingga 12 November 2018 mendatang. Moge yang diturunkan satuan lalu lintas Polres Pasuruan Kota yakni jenis Yamaha ZX buatan tahun 2005 dengan kapasitas mesin 900 CC.
Kasat Lantas Polres Pasuruan Kota AKP Kadek Ary Mahardika S.IK menjelaskan. " Semua armada mobil dan motor patroli di satuan lalu lintas kami turunkan selama operasi zebra semeru 2018 termasuk dua moge, " Tukas Kasat lantas.
Operasi zebra semeru 2018 diawali dengan apel gelar pasukan di halaman gedung R. Abdurrahman Polresta Pasuruan pada selasa sore yang diikuti oleh seluruh satuan di lingkungan polres Pasuruan kota dan polisi militer serta TNI dan perwakilan Linmas dan Senkom. Tujuh sasaran pelanggaran utama selama operasi zebra semeru 2018 yakni.
1. Tidak menggunakan helem SNI
2.Berkendara dalam pengaruh minuman ketas
3.Mengemudi melebihi batas kecepatan yang diijinkan
4.Melawan Arus
5.Menggunakan HP saat berkendara atau mengemudi
6.Anak Dibawah umur menggunakan motor maupun mengemudikan mobil
7.Tidak menggunakan sabuk keselamatan, (dyt).
Editor : Redaksi
