Laporan : Guido Saphan
BONDOWOSO,(Suara-Publik.Com) - Pembenahan obyek wisata pemandangan alam Arak-Arak di Desa Sumbercanting, Kecamatan Wringin dalam menyambut Tol Surabaya-Banyuwangi yang ditarget terhubung pada 2019, benar-benar mendapat perhatian serius Pemkab Bondowoso.
Keseriusaan ini dibuktikan pemkab yang berencana menganggarkan sekitar Rp 1,7 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pada APBD 2019. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan pengembangan Rest Area Obyek Wisata Pemandangan Alam Arak-Arak.
”Tapi, sebelum dibangun terlebih dahulu dibuat gambar grand design pengembangan wisata di wilayah Barat Bondowoso. Karena, saya ingin DAK Rp 1,7 M tidak usah dipecah-pecah, tapi fokuskan disini untuk pengembangan Wisata Arak-Arak,” kata Wabup Irwan Bachtiar Rahmat saat meninjau Rest Area Wisata Pemandangan Alam Arak-arak.
Wabup kelahiran Bondowoso ini menjelaskan, pembangunan dan pengembangan obyek wisata merupakan upaya pemkab menjadikan Kota Tape – sebutan Kabupaten Bondowoso-sebagai salah satu destinasi wisata di Provinsi Jatim dan Pulau Jawa, serta Indonesia.
”Selain itu, sebagai respon Pemkab Bondowoso dalam menyambut jalan Tol Surabaya-Banyuwangi yang ditargetkan Pemerintah Pusat dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi da Wapres Jusuf Kalla sudah terhubung pada akhir 2019,” jelasnya.
Terlebih, tambah Wabup Irwan, kawasan obyke wisata alam Arak-Arak merupakan salah satu exit (jalan keluar) Tol Surabaya-Banyuwangi. Sehingga, keberadaan Rest Area Arak-Arak benar-benar dibangun dan dikembangkan menjadi rest area alternatif yang nyaman dan aman sekaligus sebagai tempat hiburan bagi para pengguna Tol Surabaya-Banyuwangi. ”Dari kondisi itulah, kami segera membenahi sektor pariwisata Wisata Alam Arak-Arak ini.
Harapan kami, nantinya menjadi salah satu obyek wisata Ikon Bondowoso yang bisa menambah PAD Bondowoso,” terangnya.
Kepala Disparpora Bondowoso Harry Patriantono yang mendampingi Wabup Irwan meninjau Wisata Arak-Arak mengatakan, rest area Arak-Arak banyak diminati wisatawan domestik dan mancanegara yang masuk maupun keluar Bondowoso dari sebelah Barat.
Dari catatan jumlah pengunjung pada 2017 untuk wisatawan domestik mencapai 36 ribu orang dan wisatawan mancanegara mencapai 282. ”Sementara hingga Oktober 2018, sudah mencapai 22 ribu wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara 470 orang atau meningkat 100 persen lebih,” kata Harry.
Jumlah tersebut, menurut dia, diperkirakan akan bertambah hingga akhir 2018. Karena, pada akhir tahun ini akan digelar hiburan menyambut tahun baru 2019 di kawasan Wisata Arak-Arak, dan masih ada beberapa hari libur. ”Sedangkan, untuk kontribusi ke PAD Tahun 2018, Wisata Arak-Arak sudah memberikan kontribusi melalui restribusi,” katanya tanpa menyebut nominal uang konstribusi ke PAD Bondowoso.
Pada 2017, pengembangan Wisata Arak-Arak mendapat kucuran anggaran hampir Rp 700 juta. Anggaran dari DAK 2017, ini digunakan pembangunan menara pandang, toilet, gazebo, pembangunan tulisan iconik, rehab pusat oleh-oleh dan coffe house, pembangunan gerbang, dan pagar Wisata Arak-Arak.
Editor : Redaksi