Laporan : Edo.
SITUBONDO, (Suara publik.Com) - Personil Polres Situbondo dan Kodim 0823 Situbondo mendapat pelatihan atau training “One Minute Awareness” dalam rangka meningkatkan kualitas SDM, Profesionalisme dan peningkatan pelayanan, Selasa kemarin, (27/11/18).
Acara yang digelar sekitar pukul 19.00 wib di Gedung Bhayangkara Polres Situbondo dihadiri oleh Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariyono, SIK, SH. MH., Dandim 0823 Situbondo Letkol Inf. Ahmad Juni Toa S.E M.Ipol, Pejabat Utama Polres, Pejabat Utama Kodim, Kapolsek dan Danramil jajaran serta Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta Bhayangkari.
100%
Sedangkan tim yang memberikan pelatihan atau training dari Naqoy Centre diantaranya, Nanang Qosim Yusuf Master Trainer Awareness, Muhammad Rosyid, Muhammad Muhyidin dan Dewi Umroni Yusuf.
Dalam sambutannya saat membuka acara, Kapolres menyampaikan ucapan terima kasih kepada Syaifullah Staf Ahli Bupati yang membantu memprakarsai kegiatan training yang sangat bermanfaat bagi anggota TNI Polri dalam meningkatkan kulitas SDM sehingga diharapkan hasilnya peningkatan kualitas pelayanan, kinerja dan profesionalisme.
“Kami ucapkan terima kasih dan selamat datang kepada Tim Naqoy Centre di Situbondo dalam acara pelatihan One Minute Awareness kepada anggota TNI Polri “ ucap AKBP Awan Hariyono.
Sementara itu, Tim Naqoy Centre menyampaikan training One Minute Awareness bertujuan untuk membentuk karakter diatas rata-rata bagi setiap pribadi sehingga nantinya akan memberikan pengaruh positif bagi lingkungan baik keluarga, pekerjaan dan masyarakat.
Menurutnya, One Minute Awareness merupakan program training singkat yang berdurasi 2 jam sampai 4 jam yang diikuti anggota TNI Polri dari Polres Situbondo dan Kodim 0823 Situbondo dengan misi utama adalah mendorong perubahan karakter biasa (good) menjadi karakter luar biasa (great).
Training One Minute Awareness diikuti sekitar 500 peserta anggota Polres dan Kodim dengan harapan setelah mengikuti training ini personil TNI Polri lebih professional, memiliki karakter yang baik, bermanfaat bagi keluarga, kesatuan dan masyarakat.
Editor : Redaksi
