Laporan Iwan Dayat.
Pasuruan, Suara Publik - Lahan yang ditanami jagung di Kabupaten Pasuruan seluas 2.400 hektar menghasilkan panen melimpah dibandingkan tahun 2017 yang hanya mencapai 280.000 Ton.
Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan kabupaten Pasuruan, mengatakan, " Hasil panen jagung tahun ini meningkat dari tahun lalu dan yang kemarin panen raya di lahan seluas 200 Hektar di Desa Kluwut, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan yang dibuka oleh pak Wabub," Kata Ihwan, Jum'at (7/12/18).
Menurutnya, Para petani di daerah sentra penghasil Jagung seperti Kecamatan Lumbang, Wonorejo, Nguling, Grati, Winongan, Pasrepan, Kejayan, Pohjentrek dan Gondang Wetan merupakan penghasil jagung terbanyak untuk tahun ini.
" Karena musim kemarau yang panjang sehingga dapat menghasilkan panen yang cukup bagus," imbuh Ihwan.
Menanggapai terkait bibit jagung palsu yang beredar di kabupaten Pasuruan, Ihwan mengatakan. " Selama ini kami belum mengetahui terkait beredarnya bibit jagung palsu dan untuk mengetahuinya akan segera ditindaklanjuti dengan menditeksi awal tanaman jagung milik petani, " pungkasnya.
Sebelumnya di Desa Wrati, Kecamatan Kejayan beredar bibit jagung berlabel Pioneer 21 (P21) yang mengakibatkan hasil panen para petani menurun dan hal ini membuat resah sebagian petani yang enggan untuk kembali menggunakan merek ini, (dyt).
Editor : Redaksi
