Laporan Guido Saphan
BONDOWOSO, (suara-publik.com) - Menjelang Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1440 H/2019 M, Polres Bondowoso memusnahkan sedikitnya 800 botol minuman keras (miras) oplosan berbagai merek. Pemusnahan delapan ratusan botol miras oplosan, ini dilakukan di halaman Mapolres Bondowoso, kemarin dengan dipimpin langsung Kapolres AKBP Febriansayah.
Turut menyaksikan pemusnahan botol miras oplosan menggunakan alat berat mesin penggilas, yakni Bupati Bondowoso Salwa Arifin dan para pejabat Forkopimda serta tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat. ”Pemusnahan botol miras oplosan kami lakukan menjelang Lebaran, ini untuk menekan peredaran miras di Bondowoso,” kata Kapolres Febriansyah.
Delapan ratusan botol miras yang dimusnahkan, itu tambah lulusan Akpol 2000 tersebut, merupakan hasil pengungkapan Operasi Pekat Semeru 2019 terhadap 69 kasus. Dari 69 kasus, ini polisi berhasil menetapkan 106 orang sebagai tersangka. ”Namun, Polres Bondowoso akan terus mengintensifkan razia peredaran miras, guna memastikan Bondowoso tetap aman dan kondusif selama Ramadan dan Lebaran nanti,” jelasnya.
Selain mengungkap 69 kasus miras oplosan, menurut Kapolres Febriansyah, pihaknya selama 12 hari mulai 15 Mei 2019 juga mengungkap sekitar 111 kasus kriminalitas. Dari ratusan lebih kasus kriminalitas yang meliputi perjudian, narkoba, prostitusi, premanisme, dan handak, ini polres mengamankan 179 tersangka. Dari jumlah itu, sebanyak 16 tersangka dilakukan penahanan.
Editor : Redaksi
