Laporan Guido Saphan.
BONDOWOSO, (suara-publik.com) - Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat mengingatkan seluruh pegawai baik perawat, bidan, dan dokter Rumah Sakit Umum (RSU) Dr. Koesnadi Bondowoso tidak membeda-bedakan pelayanan kesehatan pasien kaya dan miskin. Namun, Wabup Irwan meminta RSU Dr.Koesnadi terus meningkatkan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat. ”Tingkatkan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat, utamanya masyarakat miskin.
Tidak ada lagi dikotomi antara masyarakat yang kaya dan yang miskin. Jadi, seluruh pegawai, perawat, dan dokter, tolong jangan membedakan pelayanan kesehatan kepada pasien kaya dan miskin,” kata Wabup Irwan saat halalbihalal di RSU dr.Kosenadi Bondowoso akhir pekan kemarin.
Untuk itu, orang nomor dua Pemkab Bondowoso tersebut mengusulkan agar moto RSU Dr. Koesnadi harus diubah menjadi langkah awal yang menjadi prioritas selamatkan nyawa pasien. Artinya, kalau ada orang sakit datang ke rumah sakit, masih ditanyakan lagi administrasi dan lain sebagainya. ”Jadi, utamakan dulu keselamatan pasien dan jangan ditanya dulu soal administrasi,” jelasnya.
Wabup Irwan juga meminta pegawai RSU Dr.Koesnadi memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan ramah, senyum, tidak merengut, apalagi marah-marah. ”Karena, sekarang masyarakat sudah punya HP yang bisa merekam dan diviralkan. Kalau pegawai rumah sakit melayani dengan ramah dan senyum sudah pasti masyarakat senang dan memberikan apresiasi positif,” katanya.
Editor : Redaksi
