Laporan: Tom.
SURABAYA, Suara Publik - Unit Satreskrim Polsek Sukolilo, Surabaya mengamankan dua remaja yang sama sekali tidak mempunyai pengalaman dalam aksi penjambretan Handphone, sebab keduanya diketahui masih pelajar.
Dua pelajar itu masing-masing berinisial KH (16),asal Penjernihan Surabaya dan AN (14), asal Jalan Lumumba Surabaya. Sedangkan dari hasil pemeriksaan kepada petugas mereka nekat menjambret karena ingin mempunyai handphone.
Tak mempunyai pengalaman dan masih mempunyai rasa takut atas aksi kriminalitas, keduanya memilih mencari lokasi di kawasan perkampungan dengan menyasar perempuan yang sedang bermain handphone di Jalan Raya.
Apesnya meski sempat berhasil merampas HP milik seorang mahasiswi di Jalan Semolowaru depan SMP Untag Surabaya, Senin (01/7) malam. Aksinya digagalkan anggota Reskrim Polsek Sukolilo yang sedang melakukan patroli penggal jalan.
"Keduanya berhasil ditangkap anggota Reskrim sesaat melakukan aksinya,"kata Kanit Reskrim Polsek Sukolilo Iptu Supranoto.
Dijelaskan Supranoto, sebelum pelajar ini berurusan sama kepolisian. Keduanya keliling sambil berboncengan menggunakan Honda Beat L-5282-MI, begitu sampai dilokasi kejadian, itu mendapati ada dua anak perempuan sedang asik bermain HP, keduanya langsung merampas dan melarikan diri.
Merasa dijambret, bocah ingusan yang menjadi korban dengan lantang berteriak maling hingga didengar anggota Reskrim dan warga yang ada dilokasi. berkat peran warga yang ikut mengejar akhirnya kedua tersangka ini berhasil kita amankan beserta barang buktinya," ujar Supranoto.
Selanjutnya, kedua tersangka diamankan ke Mapolsek Sukolilo untuk menjalani penyidikan lebih lanjut. Dihadapan penyidik, kedua tersangka mengaku nekat menjambret karena ingin memiliki HP. “Rencananya di jual dan uangnya untuk beli jajan. (tom)
Editor : Redaksi