suara-publik.com skyscraper
suara-publik.com skyscraper

Salman, Co Pilot Cesna Yang Jatuh di Indramayu Dinyatakan Meninggal.

avatar suara-publik.com
Foto: Alm Salman semasa hidup.
Foto: Alm Salman semasa hidup.
Dirgahayu RI ke 79 SMKS Ketintang

Laporan: Iwan Dayat.

PASURUAN, SUARA PUBLIK - Muhammad Salman Alfarisi warga jalan Durian raya A2 nomor 19 perumnas Bugul Permai, Bugul Kidul, Kota Pasuruan salah satu korban jatuhnya pesawat Cessna 172 di Sungai Rambatan Cimanuk Desa Lamarantarung, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Senin (22/7/2019) kemarin dinyatakan tewas setelah ditemukan pada Rabu pagi (23/7/19).

Pria muda ini merupakan siswa di pendidikan di Angkasa Aviation Academy (AAA), sekolah pendidikan dan pelatihan penerbang (pilot), anak usaha Lion Air group.

Salman merupakan putra kedua dari empat bersaudara pasangan Irianto dan Nunung. Irianto menjabat sebagai Kepala Dinas Peternakan Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Rekan terbangnya Arthur yang memiliki 115 jam terbang ditemukan selamat dalam peristiwa nahas itu. Hingga sore ini, Tempat tinggal Salman didatangi kerabat dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan. Termasuk Lulis Irsyad Yusuf (istri Bupati Pasuruan) Irsyad Yusuf.

Suasana duka dan haru mewarnai kediaman Salman. Kolega dan mantan pejabat pemkab Pasuruan juga datang ke rumah. Terlihat juga Asisten Pemerintahan pemkab Pasuruan, Anang dan sejumlah pejabat lainnya yang terlihat hadir di rumah Salman.

Dirgahayu RI CV Multi Karya

Irianto terlihat sangat terpukul setelah kehilangan putranya, Wajahnya pun sembab. Matanya pun merah dan sulit untuk komunikasi. Dengan kopiah hitam, dan busana muslim warna kotak-kotak, Irianto menyapa dan menyalami para tamu yang bertakziah di rumahnya.

Salman pernah belajar di SMA Negeri 1 kota Pasuruan dan Setelah lulus, ia melanjutkan perdidikan di Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) di kota Surabaya. Setelah lulus, remaja ini kemudian bekerja sebagai tenaga teknik di Lion Air, sampai kemudian memutuskan belajar di AAA pada tahun 2019.

Salman melakukan penerbangan membawa pesawat Cessna 172 S registrasi PK-WUG. Menurut keterangan dari pihak AAA Usia pesawat itu adalah enam tahun dan dioperasikan AAA sejak tahun 2013. Dalam terbang latihan tersebut, ada dua siswa atas nama Arthur Arfa (AA) sebagai pilot in command (PIC) dan Salman Alfarisi (SA) sebagai Safety Pilot Stage Training Mutual memiliki 105 jam terbang,(dyt).

Editor : Redaksi

suara-publik.com skyscraper