Laporan Redaksi
BONDOWOSO, (Suara-Publik.Com) - Desa petung Kecamatan Pakem kabupaten Bondowoso, dengan letak giografis paling ujung barat yang berbatasan dengan Kabupaten Situbondo, juga berbatasan dengan desa Sumber Argo Kecamatan Sumber Malang.
Tepat pada Kamis pahing bulan Zhulqo'dah 1440 Hijriyah merupakan hari dan bulan yang sakral bagi masyarakat Desa Petung. Sebab, pada hari itu seluruh lapisan masyarakat bersama Kepala Desa tiap tahunnya rutin melalaksanakan selametan desa.
Acara tersebut secara turun menurun dilestarikan dari jaman pembabat dulu (Bujuk Langher) sampai saat ini masih tetap di lestarikan.
Dalam kegiatan selametan tersebut, Kepala Desa Petung, Dedy Pranoto, dalam mengaplikasikan acara ritual, mengusung tema Bermunajat bersama untuk terciptanya masyarakat yang aman tentram dan sejahtera. Kamis (25/7/2019).
Kepala Desa Petung dalam sambutanya menyampaikan, agar masyarakat selalu menjaga dan melestarikan tradisi peninggalan dari Bujuk Langger dengan melakukan doa bersama yang dilaksanakan dialam terbuka di setiap Dusun dan acara sontengan yang dilaksanakan di aliaran sungai dam Blimbing, hal itu sangat penting. "Karena aliran sungai dam Blimbing merupakan sumber kehidupan bagi seluruh masyarakat Kecamatan Pakem dan Kecamatan Wringin, apabila dam Blimbing mengalami longsor maka dua Kecamatan itu akan mengalami kekeringan,"kata Dedy Pranoto.
Selain itu, Dedy Pranoto (kades) juga mengemukakan, bahwasanya potensi desanya adalah lahan pertanian yang luas dan subur, sumber air yang melimpah juga peternakan yang mayoritas 90% masyarakat beternak sapi. Namun, apabila potensi Desa itu dikelola dengan baik akan menambah pendapatan masyarakat Desa Petung.
Kades Dedy Pranoto juga mengajak masyarakat agar bisa memanfaatkan sumberdaya yang ada, seperti lahan pekarangan yang luas bisa dimanfatkan dengan baik, misalnya ditanami pepayanisasi, karena didukung oleh air yang melimpah masyarakat bisa pelihara ikan, sawah serta tegal yang luas yang subur agar juga memanfatkan kotoran ternak yang di peliharanya untuk di buat pupuk organik.
Dalam hal beternak sapi, Dedy mengaku sangat prihatin melihat masyrakatnya yang kesulitan memberi pakan terhadap ternak yang di peliharanya, sehingga kalau dihitung secara bisnis masyarakat sangat rugi, untuk itu Dedy berharap uluran tangan Pemerintah Kabupaten menghadirkan solusi seperti pelatihan membuat pakan ternak atau bagaimana cara beternak yang baik dan menghasilkan dan juga dalam hal pelihara ikan agar bisa menambah penghasilan masyarakat.
Dedy Pranoto juga mengungkapkan, tentang anggaran Dana Desa tahun 2020, akan difokuskan untuk pemberdayaan masyarakat karena dia yakin infrastruktur jalan poros Desa akan di selesaikan oleh Pemerintah Kabupaten, sesuai dengan janji Bupati dan Wakil Bupati pada saat selamatan desa tahun kemaren. "Harapan saya kepada Bupati dan Wakil Bupati Bondowoso, agar menepati janjinya, untuk membangun jalan yang ada di desa Petung," imbuhnya.
Editor : Redaksi