Laporan: Saifudin.
MALANG, SUARA PUBLIK.COM - Melalui Expo 2019 dalam pelaksanaan Kabupaten Malang atau pameran Expo Pembangunan dan memperkenalkan produk melalui jajaran Dinas terkait di Kabupaten Malang sangat dimanfaatkan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menyajikan layanan yang bisa dirasakan bagi masyarakat.
Gelar pameran Expo 2019 Kabupaten Malang secara langsung dibuka oleh Plt Bupati Malang, HM. Sanusi di halaman Setadion Kanjuruhan pada, Selasa (04/09/2019) Kemarin.
Turut mendampingi jajaran OPD Kabupaten Malang dan hadir segenap masyarakat setempat.
Camat Karangplpso Diyah Ekawati mengatakan, potensi yang ada di wilayahnya meliputi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang cukup banyak. Terdiri dari produksi aneka olahanan makanan, kerajinan tangan, produk lain, batik, tanaman, dan produk Kopi Los ( Kopi Karangploso). “Kami juga mengisi pameran selama lima hari sampai besok hari Minggu. Expo 2019 ini juga sarana edukasi ekonomi kreatif dan ruang kreativitas produk-produk unggulan yang dipamerkan tiap-tiap Kecamatan di Kabupaten Malang setempat,” ujarnya di sela acara.
Dia menuturkan, selain pameran produk Kopi Lereng Arjuno Los ( Kopi Karangploso), juga ditampilkan pameran dari OPD Kabupaten Malang dan produk-produk sponsor. Sebagai pelengkap expo, dihadirkan juga beragam lomba, seperti pelayanan kepada masyarakat. “ Expo ini upaya kita mendukung pencapaian program Produk Unggulan mengembangkan usaha kecil dan menengah. Termasuk mendukung pencapaian program pelayanan dasar kreatifitas usaha UMKM yang ada di Kecamatan Karangploso,” katanya.
Sementara itu, Diyah Eka Nikotiana, mengaku, sangat mengapresiasi inisiatif Kecamatan Karangploso dalam menghadirkan expo 2019 dengan produk unggulan ini. Pameran ini juga dinilai penting, karena potensi yang ada dapat diketahui luas oleh masyarakat setempat. “Expo ini sarana efektif mengenalkan produk unggulan kita. Sekaligus dapat menggali dan membangun potensi daerah yang ada. Agar produk kita makin diminati, maka harus mempertahankan bahkan meningkatkan kualitasnya, serta jangan lupa untuk terus berinovasi,” paparnya.
Lanjut Diyah Eka Nikotiana, Expo Pembangunan dalam rangka hari jadi ke 1259 Kabupaten Malang. Di stand Expo tersebut Kecamatan Karangploso, menampilkan produk unggulan yang saat ini lagi trend, yakni produk Kopi yang berasal dari Kaki Gunung Arjuno yang merupakan pertanian kopi dengan varietas kopi arabika.
"Kecamatan Karangploso di pameran pembangunan menampilkan produk kopi asli dari wilayah kami, di lereng gunung Arjuno," ujar Camat Karangploso, Dyah Ekawati N kepada wartawan Sabtu (08/09). Dengan mengusung brand Kopilos Coffee yang menyediakan kopi khas lereng Gunung Arjuno Malang, camat Karangploso mencoba menawarkan berbagai jenis kopi special Luwak dan Arabica honey, dan juga kopi Arjuno.
"Ada berbagai jenis kopi yang ditawarkan di expo, yang memang produk UKM warga Karangploso, dari petani kopi yang berasal dari sekitaran Kecamatan Karangploso yang mengolah lahan perhutani," terangnya.
Terpisah, Pandu Prabowo salah satu petani yang menjadi satu di antara petani kopi yang mengembangkan kopi jenis arabica di kawasan Arjuno tersebut, juga menyampaikan bahwa kopi di Karangploso pun tidak sulit untuk menjual hasil panennya dengan harga mahal. "Kopi Arjuno tidak sulit dipasarkan, karena kopi kami ini sudah sering mengikuti even even festival kopi di seluruh Indonesia," ujar Pandu. Menurutnya ide pembuatan kopi Arjuno ini dilakukan sejak awal tahun 2013, Pandu melihat petani belum tahu soal varietas dan jenis kopi serta memprosesnya. Hal ini membuat hati Pandu tergerak untuk belajar secara otodidak dan sering belajar ke kedai kedai yang kemudian ilmu tersebut di sampaikannya kepada petani.
"Berawal dari hobi, akhirnya saya menciptakan tempat/basecamp untuk para petani. Di tempat itu, para petani diedukasi untuk pengolahan lahan, perawatan tanaman hingga memilih biji kopi yang benar-benar matang untuk kemudian diolah sesuai dengan selera.
Editor : Redaksi