Laporan: Ismail.
Surabaya, Suara Publik - Kapolda Jawa Timur Irjen Drs Luki Hermawan SH S.IK M.Si secara resmi membuka kegaiatan acara Gebyar Expo. Dengan pengembalian hasil kejahatan curanmor, Dalam di bukanya kegiatan acara tersebut dengan pembuka melalui giat pemotongan pita, Yang digelar lapangan upacara Mapolda Jatim. Selasa (24 /9 /19).
Tampak hadir Wakapolda Jatim, Kasdam V Brawijaya, Para Pejabat Utama Polda Jatim (PJU), Perwakilan dari Kemenkumham, Kepala Bakesbang Propinsi Jatim, Perwakilan dari Kejati dan undangan lainnya.
Dalam penyampaiannya Polisi Nomor Satu di Jatim ini mengucapkan terima kasih kepada Wakapolda dan panitia yang telah berinisiatif dalam giat ini. Dalam hal pelaksanaan Gebyar Expo mulai tanggal 24 sampai 30 September dalam pengembalian barang bukti kejahatan yang baru pertama kali di Indonesia.
“Karena banyaknya barang bukti berasal dari curanmor dan razia yang memiliki surat kendaraan lalu lintas yang kami dapatkan serta banyaknya telepon dari luar pulau ataupun masyarakat dijawa timur,” ucapnya.
“Alhamdulilah acara hari ini pun terkumpul dari Polda dan 8 Polres dan polresta , yaitu Polrestabes Surabaya, Polres Tanjung Perak, Polres Gresik, Polresta Mojokerto, Polres Mojokerto, Polresta Sidoarjo, Polres Pasuruan dan Polresta Pasuruan dengan total ranmor roda 4 sejumlah 160 dan ranmor roda 2 sejumlah 668 Jadi totalnya ada 828 ranmor,” tambahnya.
Masih kata Kapolda, Beberapa hari ini kita ekspos kepada media dan sungguh luar biasa, baru direncanakan saja sudah banyak yang telepon dan ada yang mengirimkan lewat WA kepada panitia. “Pada hari ini juga Polda Jatim akan memberikan suatu pelayanan kepada publik terkait dengan maraknya curanmor hasil kejahatan di tahun 2018 saja ada 1347 kasus dan tahun 2019 itu ada 1929 meningkat 596 kasus, terjadi peningkatan pengungkapannya sebesar 26%,” jelasnya. Himbauhan juga diberikan untuk Masyarakat yang menjadi korban mungkin bisa langsung datang ke pameran Gebyar ini.
“Masyarakat yang menjadi korban atau mungkin saudaranya semoga dengan pameran pameran masyarakat yang menjadi korban bisa datang kesini melihat keberadaan kendraan, barang kali ada bisa diambil secara gratis,” kata Jendral dengan 2 Bintang dipundaknya.
Dalam acara Gebyar expo ini, barang bukti tersebut sebagian di kembalikan antara lain Honda mobilio L1951 atas nama Tri agung 39 asal Babatan Indah. Kijang inova W 87 DK yang juga dipalsukan sebenarnya plat nya DA 960ZF tahun 2018 asli. Lalu Sugeng Harianto 54 asal Sidoarjo Puri Indah adalah pemilik Alphard Hitam W 19 86.
Editor : Redaksi