suara-publik.com skyscraper
suara-publik.com skyscraper

Anggaran DPRD kota Depok 26, 3 miliar

avatar suara-publik.com
suara-publik.com leaderboard

Depok, (suara-publik.com) -  Sejoganya anggota dewan  itu sangat berperan  dalam hal pengaturan regulasi  pembangunan daerah hendaknya lebih produktif mementingkan kepentingan rakyat ketimbang kepentingan kelompok atau pribadinya, sesuai dengan  fungsi  yakni, anggaran (Badgeting), membuat peraturan daerah  (legislasi), dan pengawsan (Control).

M ,Thamrin selaku sekretaris dewan (Sekwan ) DPRD kota Depok mengatakan,  dalam rangka menunjang seluruh kegiatan DPRD kota Depok bersama perangkatnya di tahun 2012 ada peningkatan anggaran, katanya kepada suara-publik.com diruang kerjanya jalan Bolevard belum lama ini.

 Peningkatan tersebut katanya, anggaran DPRD kota Depok tahun 2011 Rp 25,9 miliar, di tahun 2012 naik menjadi Rp  26,3 miliar, anggaran tersebut untuk 8 program DPRD kota Depok terdiri dari 38 kegiatan.

Menurut Thamrin, anggaran itu digunakan untuk seluruh kegiatan setahun, seperti gaji dewan Rp 10,4 miliar, gaji aparatur dan pimpinan serta anggota dewan Rp 10,8 miliar, anggaran sekwan Rp 3,4 miliar, tunjangan kesehatan dewan bayar asuransi Rp 1,3 miliar,.

Thamrin katakan, pos anggaran belanja rumah tangga, seperti kopi, air mineral untuk menjamu tamu sekitar  Rp 800 juta,  sedangkan anggaran untuk persiapan kegiatan paripurna hanya Rp 565 juta, dan anggaran untuk pemeliharaan Rp 400 juta.

Lebih jauh Thamrin mengatakan, mengenai anggaran kegiatan komisi-komisi dimasukan dalam pos anggaran bersifat penunjang termasuk sebagai alat kelengkapan lainya, anggaran rutin tersebut seperti, listrik,telepon, internet, termasuk  alat kelengkapan komisi dan BKD serta Badan Anggaran (Banang) ucapanya,

Anggaran DPRD kota Depok tahun 2011 sekitar  Rp 25,9 miliar, tersisa sekitar Rp 7,8 miliar, dan sisanya sudah di masukan ke kas daerah dalam buku BM 17 rekening pemerintah kota Depok.

Peningkatan anggaran tersebut disebabkan adanya kenaikan harga barang, jadi kami harus menyesuaikan standar harga, soal adanya sisa anggar tahun 2011, itu dikarenakan ada kegiatan yang tidak berjalan, sehingga untuk meng-efesiensikanangggaran tersebut, lebih baik   dikembalikan ke kas daerah dan dimasukan dalam anggaran 2012 lanjutnya. (Benny Gerungan)

Editor : suara-publik.com

suara-publik.com skyscraper