Surabaya, Suara Publik.com - Jelang pengukuhan dan pelantikan Dewan Pimpinan Daerah Perkumpulan Jurnalis Indonesia Demokrasi Jawa Timur (DPD PJI-Demokrasi Jatim), pihaknya meminta kepada Forkompindo (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) agar audensinya segera terwujud.
Rencananya, kegiatan tersebut digelar pada Desember mendatang, (2/12/ 2020), bertempat di Wisma Remaja, Jalan Dukuh Kupang Surabaya.
Achmad Anugrah selaku Pimpinan Redaksi Media Online, Rakyat-Demokrasi.Org yang terpilih sebagai calon ketua pengurus DPD PJI-Demokrasi mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat dalam pembahasan pembentukan struktur organisasi dan beberapa agenda audensi kepada Forkompindo yang masih tersendat.
"Dalam rapat kali ini, Jum'at (20/11/2020) pembahasan persiapan acara, evaluasi, tekhnis pelaksanaan, bahwa hampir 40% sudah dan sisa nya 60% belum nampak. Kami kecewa, karena hingga deadline waktu yang ditentukan, masih belum mendapatkan kepastian waktu, untuk audiensi kepada Gubernur Jatim, Kajati Jatim, Kapolda dan Pangdam Jatim," ujar nya dengan raut wajah yang memerah saat pembahasan di rapat.
Sedangkan, Herman Firmansyah selaku calon sekretaris, yang diberikan amanah untuk menyelesaikan pelaksanaan audensi ke forkompindo mengaku sudah berusaha semaksimal mungkin. "Tugas saya (sekretaris) menghandle pelaksanaan audiensi. Kami sudah berupaya melakukan konfirmasi namun, masih sebatas dijanjikan," tutur Herman.
"Sudah saya konfirmasikan saat di Mapolda (Jatim) melalui Setprinya, kita juga masih disuruh menunggu karena ada pergantian Kapolda yang baru, Sedangkan Pangdam, beberapa waktu yang lalu, sudah ada yang datang ke kantor bahkan ditemui Mas Garad selaku calon pimpinan, mengaku sebagai tim dari Intel Kodam.
Untuk Kajati belum ada tanggapan, padahal sudah menjanjikan untuk ketemu dengan membatasi 7 orang, tapi ya belum ada jawaban lagi." tambahnya.
Dalam lanjutan pembahasannya, Achmad Garad menjelaskan secara rinci terkait tujuan audiensi ke Forkopimda Jatim. "Kita berharap sebelum acara nanti, audiensinya dapat terealisasi. Kenapa ? karena bukan hanya sebagai bentuk pengenalan organisasi tapi juga ke depannya bisa bersinergi dengan seluruh Forkopimda Jatim.
Apalagi media kan juga sebagai salah satu pilar demokrasi yang bukan hanya sebagai control tapi juga sebagai mitra serta juga sebagai penyambung lidah pemerintah dengan masyarakat dan begitu sebaliknya," tegas Achmad Garad.
Disisi lain, Koesnadi selaku Ketua DPRD Provinsi Jatim yang sempat melakukan audiensi bersama calon pengurus DPD PJI-Demokrasi Jatim beberapa waktu lalu mengatakan, pihaknya memerlukan kerjasama berupa informasi dengan beberapa pihak media. "Kita selaku pemerintah, khususnya di daerah, pastinya sangat perlu kerja sama dengan stakeholder stakeholder.
Salah satunya media karena bagaimanapun, kita juga masih banyak kekurangan dilapangan, seperti masyarakat masyarakat yang terpencil dan tak terdeteksi," ujar Koesnadi Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur. (Dre)
Editor : Redaksi
