MALANG, (Suarapublik.com)– Pasca Gempa berkekuatan 6,7 skala richter yang terjadi pada siang hari sekitar kurang lebih jam 14.15 Wib (11/04/2021) dirasakan seluruh wilayah di Malang raya dan menimbulkan kepanikan bagi semua warga Malang raya.
Menurut informasi kondisi di lapangan kerusakan terparah akibat gempa tersebut berada di daerah Malang selatan, Kabupaten Malang dari data resmi yang kami peroleh melalui BPBD Kabupaten Malang menyebutkan, bahwa titik episentrum gempa terletak pada titik koordinat 8,95 LS dan 112,48 BT tepatnya dilaut selatan Jawa Timur pada jarak 90 km Barat Daya, Kabupaten Malang, Tidak berpotensi sunami akibat pasca gempa saat itu.
Informasi data dari BPBD kabupaten Malang, kepada awak media saat ini, tercatat 1 warga meninggal dunia,1orang luka- luka,9 sekolah rusak,3 faskes rusak,136 unit rumah rusak ringan,13 rumah rusak berat,14 tempat ibadah rusak dan 3 unit fasum.
Langkah tindakan yang telah dilakukan oleh Pemkab Malang ialah menetapkan status darurat gempa bumi kedua BPBD melakukan TRC assesment guna melakukan koordinasi lintas sektor ketiga untuk mendirikan posko tanggap darurat serta team gabungan BPBD,TNI,POLRI,OPD teknis serta relawan kelokasi guna melakukan siaga bencana.
Ketika kami konfirmasi pada pihak BPBD Kabupaten Malang pasca gempa terkait keberadaan warga hingga saat ini ia mengungsi akibat Pasca itu,pihak BPBD menyatakan” ada warga yang mengungsi akibat gempa yaitu masyarakat desa Wirotaman kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang untuk data masih kami rekap banyak info masuk selanjutnya kami send update,” Tutupnya. (Mad)
Editor : Redaksi
