suara-publik.com skyscraper
suara-publik.com skyscraper

Meriah, Warnai Pakaian Adat dan Bermacam Hiasan, Kades Wahas Ikut Pawai Karnaval

avatar suara-publik.com
Dirgahayu RI ke 79 SMKS Ketintang

GRESIK, (suarapublik.com) - Meski sudah berlalu peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 78 ini, namun tidak menyurutkan semangat rasa nasionalisme masyarakat Desa Wahas, Kabupaten Gresik. Sebagai wujud cinta Tanah Air Bangsa Indonesia, Pemerintah Kabupaten Gresik, Desa Wahas menggelar karnaval. 

Semangat dan rasa nasionalisme yang tinggi ditunjukkan Kepala Desa Wahas dan perangkatnya yang turut berpartisipasi dalam memeriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan RI ini. Dengan mengikuti pawai karnaval yang digelar dengan tema “TERUS MELAJU UNTUK INDONESIA MAJU”.

Kepala Desa Wahas, H. Maskur, mengatakan, bahwa kegiatan ini di gelar dalam rangka memperingati HUT ke 78 tahun. "Kami sengaja merayakan karnaval ini pada Bulan September, sebab, pada Bulan Agustus kemaren masih ada kesibukan dengan acara perlombaan," kata Maskur.

Masih kata Maskur, karnaval kali ini diikuti oleh 11 peserta. Para peserta wajib menggunakan kostum yang bagus sesuai tema kemerdekaan.

"Para peserta menampilkan kostum-kostum yang sangat bagus serta ada yang membuat Ogoh-ogoh, sehingga karnaval kali ini lebih meriah,” ujarnya 

Kades Maskur menghimbau kepada para peserta agar nantinya harus mematuhi peraturan yang ada, sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas. "Dan jangan sampai mengganggu pengguna jalan dan selalu menjaga ketertiban," pesan Kades Maskur. 

Dirgahayu RI CV Multi Karya

Ia berharap kegiatan karnaval ini, kedepannya bisa terlaksana lagi. "Semoga untuk kedepannya seluruh warganya selalu di beri kesehatan serta guyup rukun sehingga kita bisa merayakan acara semacam ini dengan lebih meriah lagi," pungkasnya.

Karnaval ini sangat di sambut baik oleh warga Desa Wahas, sebab, mereka dengan penuh semangat dan tanpa rasa lelah, di tengah teriknya panas matahari mereka rela berjalan kaki.

Pengamatan media ini menyebutkan para peserta beraneka ragam kostum yang dipakai. Ada yang seperti Indian, ada yang berperan menjadi hantu, pakaian adat bali dan beraneka macam Ogoh Ogoh yang bikin terpesona para penonton.

Adapun karnaval kali ini, untuk rute dari tempat pemberangkatan dengan finis berjarak kurang lebih sekitar 1 Km. Sedangkan tempat finish terletak di lapangan sepak bola Desa Wahas dan tempat pengundian hadiah. (im/mar)

Editor : Redaksi

suara-publik.com skyscraper