Laporan: Redaksi.
SURABAYA, suara-publik.com - ORMAS KORAK Organisasi masyarakat yang tergabung dalam Komunitas Rakyat Anti Korupsi (ORMAS KORAK) salah satu Ormas independen pendukung Jokowi mulai bergerak mensosialisasikan keberhasilan Jokowi selama ini. Warkop dan tempat keramaian malam hari jadi sasaran sosialisasi dukungan pada Presiden Jokowi yang selama ini sukses dalam menjalankan pemerintahan.
Hal itu seperti yang dikatakan Kusworo Kasie Bid Humas KORAK pada awal media. Anggota kami langsung terjun dilapangan sosialisasi dor to dor. Selain itu kami juga keliling ke warkop-warkop dimalam hari menyampaikan kesuksesan Pak Jokowi.
Masih Kusworo, selain di Warkop kami juga mengunjungi tempat keramaian di malam hari demi kesuksesan Jokowi 1 priode lagi. Kami ini bergerak tanpa ada bantuan finansial dari siapapun. Murni dari Ketum KORAK dan pengurus dan anggota lainnya, tutupnya.
Ketua Umum ORMAS KORAK Parlindungan Sitorus,SH kepada wartawan, membenarkan apa yang dikatakan Kusworo. "Kami melihat, pemberantasan korupsi di era kepemimpinan Bapak Presiden Jokowi sangat baik. Karena itu, kami masyarakat anti korupsi secara terang- terangan menyatakan sikap mendukung Jokowi menjadi Presiden 2 Priode ," kata Ketum ORMAS KORAK Parlindungan Sitorus,SH.
Selain akan turun langsung melakukan investigasi dugaan kecurangan dalam penyelenggaraan Pilpres, pihaknya juga konsentrasi atas propaganda yang sengaja diisukan agar Jokowi kalah dalam pemilihan Presiden. Sebab, berita bohong yang terus menerus diisukan dapat berubah menjadi sebuah opini bahwa berita yang dilontarkan adalah nyata.
“Jujur, saya bukan orang partai. Saya juga tidak kenal satu orangpun tim sukses Jokowi, akan tetapi saya melihat Jokowi orang baik dan sangat anti kepada korupsi, “ jelas pria kelahiran Medan ini.
Masih Parlin, kami berharap kontestasi politik ini tidak saling menebar kebencian dan dendam. Kita semua bersaudara, mari bersaing sehat demi kemajuan dan kemakmuran bangsa kedepan. Jangan pecah belah warga demi kepentingan politik masing-masing Capres, tutup Parlindungan Sitorus.
Editor : Redaksi
