SURABAYA, (suara-publik.com) - Sidang perkara Pidana Permainan Judi Online (Judol) jenis slot pragmatic dengan menggunakan handphone miliknya, dengan terdakwa Rizal Fauzi Rachman bin Djumari (20 th) kembali digelar.
Terdakwa diadili di Ruang Garuda 1 Pengadilan Negeri (PN) Surabaya secara vidio call, Rabu (30/04/2025).
Dalam agenda Putusan yang dibacakan oleh ketua majelis hakim Muhammad Sukamto, mengadili, menyatakan, terdakwa Rizal Fauzi Rachman terbukti bersalah melakukan tindak pidana, mentransmisikan dan/ atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan/ atau dokumen elektronik yang memiliki muatan perjudian.
"Menjatuhkan pidana kepada terdakwa, dengan pidana penjara selama 1 tahun dan denda Rp10.000.000, Subsidair 2 bulan penjara. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang dijalani terdakwa dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan. Menetapkan terdakwa tetap ditahan."
Menetapkan barang bukti, 1 buah handphone merk xiaomi Note 11 warna hitam, dirampas untuk dimusnahkan.
Putusan hakim lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Suparlan Hadiyanto dari Kejari Surabaya, yang menuntut terdakwa dengan pidana penjara selama 1 tahun 6 bulan dan Denda Rp10.000.000, Subsidair 4 bulan penjara.
Diketahui, pada hari Minggu, 01 Desember 2024, jam 17.00 wib, di Rumah Jalan Kalirejo 11, Kendangsari, Tenggilis Mejoyo Surabaya, terdakwa Rizal Fauzi Rachman, gunakan Handphone nya merk Oppo, mengakses situs judi online jenis slo. Caranya dengan masuk situs Mantra88, melakukan deposite ke aplikasi DANA, rekekning yang ada di situs judi online sebesar Rp100 ribu.
Terdakwa pasang taruhan judi online jenis slot Pragmatic,mulai memutar slot jika muncul gambar yang sama dan banyak maka akan dapat bonus/menang.
Terdakwa bermain judi online sudah 10 kali memenangkan keuntungan Rp5 juta, digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Bermain judi online bersifat untung untungan dan tidak memiliki ijin dari pejabat yang berwenang. (sam)
Editor : suarapublik
