Laporan: Tom
SURABAYA, suara-publik.com - Dua pengedar narkotika jenis sabu-sabu jaringan Lapas di Jawa Timur kembali ditangkap Polisi. Dua pemuda yang dibekuk Unit Reskrim Polsek Tambaksari Surabaya itu bernama, Yuli Arianto (39) asal Jalan Rembang Utara no.137 Surabaya dan Sholehudin (24) Jalan Ikan Layur Banyuwangi.
"Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan mengatakan, Polsek Tambaksari dan Sat Narkoba Polrestabes Surabaya berhasil mengungkap pelaku narkoba dengan jumlah yang lumayan besar. Kasus ini berawal dari peristiwa penangkapan atau pengungkapan pada tanggal 8 Agustus 2018 lalu.
Dari pelaku Yuli, petugas mendapati sabu sebesar 647 gram beserta 173 butir ekstasi merk Omega Warna Hijau dan Sebuah timbangan digital. Dari penangkapan tersebut kemudian dikembangkan dan menuju ke suatu tempat di Banyuwangi.
Disana dilakukan penggerebekan dan kita temui ada barang yang mencurigakan disimpan dibungkus plastik dan ternyata berisi 111,78 gram. "Petugas kemudian mengembangkan lagi di daerah Banyuwangi hingga 1 orang yang kembali dapat ditangkap," kata Rudi Setiawan, Selasa (14/8/2018).
100%
Masih lanjut Rudi, dari hasil penyelidikan diperoleh keterangan bahwa kedua pelaku ini dikendalikan seseorang dari sebuah Lapas yang berada di wilayah Jawa Timur.
Sementara pelaku Yuli mengaku jika baru saja dirinya menggeluti bisnis haram ini. Dia mengaku diberi upah dari pemilik barang sebesar Rp.15 juta rupiah. Dari keduanya, disamping 7 ons lebih sabu dan 173 pil ekstasi, petugas juga mengamankan barang bukti berupa, sebuah timbangan digital, 2 buah HP, sebuah buku catatan, kartu ATM, sebuah sendok makan, dan beberapa plastik klip.( tom)
Editor : Redaksi
