suara-publik.com skyscraper
suara-publik.com skyscraper

Kridit Baru 3 Bulan, Sepeda Motor di Rantai dan Gembok Raib.

avatar suara-publik.com
Foto: Tempat sepeda motor pada saat diparkir
Foto: Tempat sepeda motor pada saat diparkir
suara-publik.com leaderboard

Laporan: Tom

SURABAYA, suara-publik.com - Rantai dan gembok tidak bisa menghalangi pelaku curanmor beraksi. Meskipun sudah dikunci setir, dirantai dan gembok sebuah sepeda motor Honda Beat nomor polisi L 3638 BV milik Slamet, 32, warga Jalan Gubeng Airlangga II dicuri, Senin (17/9).

Sepeda motor tersebut di parkir depan kamar korban. Diperkirakan pelaku beraksi antara pukul 02.00 – 04.00. Pelaku meninggalkan kain penutup sepeda, rantai, serta gembok yang ditaruh di pegangan pintu rumah.

Bakri saudara korban yang dihubungi mengatakan, kejadian itu diketahui sekitar pukul 05.00. Saat itu, ibu korban Iin yang hendak berbelanja membuka pintu dan menemukan ada gembok. Melihat hal itu, ibu korban curiga dan menuju ke gang sebelah rumahnya tempat biasanya korban Slamet memarkirkan sepeda motor.

“Saat itu hanya ada rantai dan kain penutup di depan pintu kamar korban. Jadi di sebelah ada pintu lagi yang langsung menuju kamar korban,” terangnya. Setelah melihat sepeda motor korban raib, Iin memberitahukannya ke anaknya yang tak lain istri Slamet Koni, 32.

Koni yang mendapat kabar tersebut langsung membangunkan suaminya yang masih tertidur. Koni menanyakan apakah sepeda motor korban dititipkan temannya. Namun, korban saat ditanya mengaku jika sepeda motornya dibawa dan di parkir di lokasi seperti biasanya. “Saat diberitahu sepeda motornya hilang adik saya ini terkejut dan melihatnya ke depan,” katanya.

Diketahui, sebelum pencurian Slamet pulang dari kerjanya sekitar pukul 01.00. Saat datang ini ia memarkirkan sepeda motornya berada di depan kamarnya atau samping rumah utama. Ia mengunci setir sepeda motornya, kemudian menutupnya dengan kain. Bahkan, sebelum ditinggal ia merantai sepeda motornya dan digembok.

“Sepeda motor sudah digembok tapi tetap bisa dibuka. Gemboknya juga ditaruh di pegangan pintu,” tuturnya. Bakri mengatakan, kehilangan ini masih belum dilaporkan ke Polsek Gubeng. Ini dikarenakan sepeda motor tersebut masih kredit dan baru tiga bulan ini dibayar. Korban pun harus meminta keterangan dari pihak lising untuk identitas sepeda motor tersebut. “Ini masih mengurus surat-suratnya. Nanti baru dilaporkan ke polisi,” jelasnya. (Tom)

Editor : Redaksi

suara-publik.com skyscraper