Laporan : Her / Sus
BONDOWOSO, Suara-Publik.Com - Menjelang pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bondowoso terpilih, KH Salwa Arifin dengan H.Irwan Bachtiar Rahmat, Senin, (24/9/2018) mendatang, sejumlah persiapan terus dilakukan, termasuk penyambutan Bupati dan Wakil Bupati setelah pulang dari Surabaya, oleh ribuan relawan di Kecamatan Wringin.
Informasi yang dihimpun Suara Publik, pelantikan Bupati dan Wakil Bupati, oleh Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, direncanakan pukul 13.00 WIB, sampai dengan pukul 16.00 WIB, termasuk juga pelantikan ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten, sehingga Bupati dan wakil Bupati akan bermalam di Surabaya.
Assisten III (Astaga), Drs.Sigit Purnomo, yang mengambil peran dalam acara penyambutan tersebut, langsung mengambil peran mengumpulkan Camat, Kapolsek, Komandan Koramil Wringin, dan Perhubungan Pemkab Bondowoso, untuk melakukan rapat koordinasi.
Sigit Purnomo mengatakan, rapat koordinasi dilakukan untuk mengantisipasi membludaknya relawan yang akan melakukan penyambutan di Kecamatan Wringin. Diperkirakan, relawan yang akan hadir berjumlah kurang lebih 5000 relawan. “Oleh karena itu, untuk mengantisipasi kemacetan, kami sudah melakukan langkah-langkah strategis yang dapat memimalisir kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi.
Makanya, kami melakukan rapat koordinasi dengan Forpimka Wringin,”kata Astaga. Senin, (17/9/2018) Menurutnya, rombongan Bupati dan Wakil Bupati diperkirakan datang sekitar pukul 10.00 WIB. Karena rombongan akan meninggalkan Surabaya sekitar pukul 6.00 WIB, itupun jika jadwalnya tidak berubah.
Meski demikian, pihaknya akan terus melakukan kontak dengan pihak rombongan, sehingga para relawan tetap pada posisi yang telah ditentukan. “Rencananya, ribuan relawan yang mengendarai sepeda motor dan mobil, kami kumpulkan dilapangan, dan setelah rombongan tiba, maka relawan akan mengiringi Bupati dan Wakil Bupati dari belakang,”ujarnya.
Kendati demikian, acara penyambutan ini akan terus dimantapkan, karena tidak menutup kemungkinan jadwal keberangkatan rombongan dari Surabaya akan berubah, sehingga pihaknya akan menentukan opsi-opsi, untuk menjaga melesetnya jadwal yang sudah ditentukan.
“Mudah-mudahan, tidak ada perubahan jadwal, tapi kita juga dapat memaklumi, karena kepadatan arus lalulintas dari Surabaya, Probolinggo dan Besuki, sehingga akan terjadi kemoloran waktu,”imbuhnya.
Editor : Redaksi